Sunday, August 24, 2008

Hari Pertama

Di sini semua bermula... Fulbright Board di Kantor AMINEF, Jakarta

Akhirnyaaa.... aku sampai di Albany.
Waktu Indonesia Barat dan di New York beda 11 jam. Jadi, kalau di Semarang jam 8 malam, di Albany masih jam 9 pagi.

Perjalanan ke Albany lamaaa banget, berangkat dari Jakarta tanggal 17 Agustus jam 23:30, transit di Singapura, lalu Tokyo, lalu Chicago, dan barulah aku sampai di Albany tanggal 18 Agustus jam 23:59 malam, atau tanggal 19 Agustus jam 10:59 pagi WIB. Silakan dihitung sendiri, berapa jam perjalanannya... :p


My Bb dan Akyu, sebelum ke Bandara

Liat deh, Boarding Pass-nya banyak! :)


Sleepless in Singapore: Jam 3 pagi di Coffee Bean Bandara Changi

Ohare Airport, Chicago
Alhamdulillah semua lancar. Di hari-hari pertama ini aku masih numpang di rumah Teh Titi, dosen UNPAD yang sudah 4 tahun ini ambil program Ph.D di bidang Layanan Sosial. Meski Albany ini adalah ibukota Negara Bagian New York, jangan bayangin kalau Albany ini adalah kota besar ya... yang ada apartment tempatku tinggal ini dikelilingi hutan maple, yang nantinya di musim gugur bakal berubah warna jadi merah seperti lambang negara Kanada.

Memang, dari sini ke perbatasan Kanada cuma 3 jam naik mobil, jadi jenis vegetasinya masih sama. Kalau malam hari kita bisa dengar suara jangkrik dan malah kadang-kadang ada tupai yang lewat di jalan setapak depan rumah, bahkan sempat ada rusa yang iseng jalan-jalan di belakang rumah. Udaranya segar, langitnya biru bersih, dan banyak rumah berdinding bata merah. Jadi meski dari NY City juga cuma 2 jam, mungkin Tukul bakal bilang kalo Albany ini New York katrok, hehehe.. :))
Aku kuliah di State University of New York, atau biasa disingkat SUNY. SUNY ini ada di beberapa kota besar di Negara Bagian NY, termasuk di Albany. SUNY Albany terdiri dari 2 kompleks kampus, Downtown Campus alias 'Kampus Bawah' dan Uptown Campus alias 'Kampus Atas'. Department of Communication tempatku kuliah ada di Fakultas Seni dan Ilmu Sosial di kampus atas.
Dari rumah Teh Titi aku jalan sekitar 500 meter ke Crossgates Mall lalu naik bus kira-kira 10 menit ke kampus. Hari pertama ke kampus, tanggal 20 Agustus lalu dingin banget. Meski musim panas, tadi pagi suhunya 12 derajat! Brrrrr...

Lucunya, banyak mahasiswi yang pakai celana pendek dan tank top! Padahal akunya ke kampus pakai sweater pink dan jaket tebal. Jadi serasa salah kostum...
Di kampus sedang ada orientasi mahasiswa internasional. Ternyata orientasi kampusnya ngga kaya OPSPEK di Indonesia. Kita bebas pilih sesi yang kita anggap penting. Sisanya? ada yang tiduran di pinggir air mancur, shopping, browsing internet... nyantei banget lah pokoknya.

Soal air mancur, ini adalah ciri khas SUNY Albany. Kampusku punya 3 air mancur besar. Air mancur ini cuma dinyalakan di musim semi dan musim panas. Yang terbesar airnya bisa setinggi 30 meter, dan ada tradisi menyambut musim semi di bulan April, di mana kolam-kolam air mancur ini dipenuhi balon warna-warni, dan saat airnya mulai dinyalakan, mahasiswa nyebur dan main air rame-rame. Di kolam ini ada menara tingiiii banget, dengan lonceng di atasnya, yang berbunyi tiap setengah jam sekali.
Oiya, kata mas Djoko, Fulbrighter yang sudah datang duluan, di hari Sabtu dan Minggu sekeliling air mancur ini PENUH dengan... ehmmm.. ehmmm.... jablaiers.... read this carefully; MAHASISWI BERBIKINI yang sedang berjemur menikmati matahari... :p Ayuuukkkk... ada yang mau menyusul kuliah di sini? Hehehe...
ini air mancur terbesar di kampus, tepat di tengah-tengah bangunan utama

Bangunan SUNY Albany unik. Pilarnya tinggi-tinggi, mirip model gothic tapi tanpa ornamen. Bangunan-bangunan utama dibangun melingkari kolam, jadi kayanya Feng Shuinya bagus deh. :D Nah, karena saat musim dingin konon Albany membeku sampai -20 derajat, maka ada terowongan bawah tanah yang menghubungkan ruang-ruang penting termasuk ruang seminar dan kantor department. Terowongan ini biasanya dipakai agar mahasiswa ngga terlalu kedinginan saat berpindah dari satu ruang ke ruang lain.

Di hari pertama aku mengambil welcome package dari Fulbright di kantor ISSS - International Student and Scholar Service atau kantor layanan mahasiswa internasional. Welcome pack ini berisi paket dari Fulbright. Barang terpenting di dalamnya adalah debit card yang berisi rekening grant - sumber penghidupanku utamaku sebagai mahasiswa. :)

Aku juga membuat SUNY ID Card, alias kartu mahasiswa SUNY. Prosesnya cepet banget, cuma 5 menit, dengan menunjukkan pengantar dari ISSS dan paspor asli, lalu foto, dan 'voila!' kartunya bisa kupakai untuk pinjam buku, fotokopi di kampus, dan.... naik bis umum GRATIS! Selain itu dengan SUNY card kita bisa dapat discount 5% kalau pakai kartu GSM AT&T.

Hmm.. ada apa lagi ya? Oiya di hari pertamaku ada sesi khusus tentang security. Ternyata karena biaya hidup di NYC makin tinggi, makin banyak juga kelompok miskin kota yang pindah ke suburb area. Jadilah dalam 5 tahun terakhir ini tingkat kriminalitas di Albany makin tinggi. Kita tadi diajarin tentang Blue Phone, telepon darurat dengan lampu warna biru yang berkedip-kedip saat malam. Pokoknya kalo ada bahaya kita langsung angkat telponnya, dan tanpa memencet nomor, kita langsung terubung dengan kantor polisi terdekat.

Terus ada lagi sistem Whistle Watch atau Pengawas Peluit. Kita bisa minta peluit warna kuning ke polisi, dan masyarakat dilatih untuk meniup peluit itu tiap berada dalam bahaya. Orang yang mendengarnya harus langsung telpon ke 911 dan melaporkan lokasi didengarnya peluit itu.
Ada juga sesi tour ke terowongan bawah tanah. Lucunya, guide-nya beberapa kali nyasar. Hm, kayanya aku bakalan telat kuliah deh kalo harus lewat terowongan. Mendingan lewat jalur atas, meski kedinginan tapi bisa cepet nyampai.
selamat datang buat mahasiswa internasional

halaman depan kampus dan air mancur pertama

Selama orientasi kampus kita dapat Meal Coupon atau kupon untuk makan 3x sehari. Makanannya Amrik banget; french fries, hot dog, cheese burger, fried chicken... yang ngga begitu enak, dan desertnya es krim penut butter yang uenak banget...

Malamnya aku juga jalan ke Wal Mart bareng Mas Joko dan Mas Kris, sesama Fulbrighter 2008. Shock, ngeliat barang-barang yang bisa lebih murah dari di Indonesia. Masa lipstik L'Oreal Color Riche cuma 5 dollar-an? padahal di Indonesia harganya lebih dari 100 ribu...Secara, aku suka dandan, jadi berhenti rada lama juga di counter make-up. Ada produk yang namanya 'Leg Airbrush'. Ternyata gunanya untuk menyemprot kaki, membuat kulit tambah mulus tanpa noda dan berkilau, jadi cucok banget buat yang suka pake rok mini. Sayang di sini aku kedinginan terus. Jadi kalaupun beli kapan pakenya yak? Hihihi... :D
Hari pertama yang sibuk...

Aku senang sudah bisa sampai dengan selamat. Sekarang, tantangan terbesarnya adalah melawan jet lag... dan mendaftar mata kuliah...